Jumat, 24 Juni 2016

Belajar BDCK


Meluangkan waktu sejenak untuk berbagi cerita disela-sela mengerjakan pesanan kuker J jadi ini resep dan ceritanya bakal borongan :D mumpung belum lupa smua.
Setiap ultah de’ Nasywa biasanya dibelikan kue ultah, berhubung pak bos tidak bilang apa-apa akhirnya sama bundanya dibelikan jajan pasar untuk temen-temen kecilnya sekitar rumah. Pas di tokoo dia tanya kue ulangtahunnya mana :D Pas saya telp dia langsung nodong minta kue ultah.
Inipun ala kadarnya cari yang praktis dan simple secara newbie seperti saya mana pernah buat kue tart cantik. Resep ini dulu sudah pernah saya coba sepertinya hasilnya lembut tapi jujur saya sendiri belum pernah makan karena selalu saya pake untuk hantaran J lain kalilah saya coba buat makan sendiri siapa tau bisa dibuat jadi lapsur super ekonomis.
Saya buat 2 resep untuk loyang bentuk hati ukuran 22 sepertinya, itupun hadiah dari bunda yang sangaat jarang saya pake. Untuk pagar pinggirnya saya gunakan biskuit jadi karena males nyairin coklat dan ternyata budget pagar hampir sama dengan bahan cakenya.
Setelah selesai semua ternyata si adek gak mau tiup lilinnya ^-^ biasanya dia paling heboh untuk bantu acak-acak di dapur tapi kali ini selama saya finishing dia Cuma liat aja kakaknya colek-colek kuenya pun gak dikasih.
Mari kita coba
Bahan Cakenya:
Putih:    6 kuning telur, 3 putih
                70 gr gula pasir
                70 gr terigu
                14 gr susu bubuk
                14 gr maizena
                14 gr SP (saya ½ sdt sp)
                100 gr margarin, cairkan
Coklat:  6 kuning telur, 3 putih
                70 gr gula pasir
                50 gr terigu
                15 gr coklat bubuk
                14 gr susu bubuk
                15 gr maizena
                ½ sdt sp
                100 gr margarin, cairkan
± 250 gr buttercream siap pake
Pocky pocky 4 pack
Hiasan sesuai selera
Cara membuat:
Layout pertama
1.       Kocok telur, gula dan sp sampai putih mengembang. Masukkan campuran terigu yaang sudah diayak, aduk rata. Tuang margarin cair aduk balik. lakukan hal yang sama dengan cake coklatnya.
2.       Tuang diloyang yang sudah dioles dengan margarin. Oven dengan suhu175­0C selama ± 35 menit sampai matang. Dinginkan
3.       Buang bagian atas cake, oles dengan buttercream secukupnya. Tumpuk bagian coklatnya. Oles semua bagian dengan buttercream sampai rata dan menutup seluruh bagian cake.
4.       Hias atasnya dengan rumput, berhubung tidak punya spuit rumput saya pake yang ujungnya tumpul biasanya dipake untuk buat tulisan. Jsdi bikin rumputnya satu persatu^-^.
5.       Beri pagar biskuit dan beri pemanis pita jika ada.


Layout terakhir



Cheese Stick



Resep yang saya pake recook dari mbak Camelia dan disesuaikan dengan selera saya. Makasi ya mbak untuk tips-tipsnya setelah saya bongkar-bongkar resep ternyata saya juga punya resepnya bu Fatmah :D ketauan rajin nyari resep taapi males nyoba.
Yang pertama saya pake terigu sangrai ;) dan pake tambahan air biasa. Hasilnya tak kres-kres walaupun dah ngeju banget. Tapi setelah menginap semalam dah lumayan tak keras. Cara buatnya ngawur yah yang ini gak usah ditiru oc ;)
Nah yang kedua ini kres-kres sesuai selera saya. Ternyata minta pake air panas seperti buat kulit pangsit mungkin karena sama-sama  ada campuran tapioka ya. Tapi rasa kejunya kalah gak seperti yang pertama. Saya pake daun parsley keringnya sampai 1 sdm makan dan lada hitamnya saya tambah sedikit saja daripada yang pertama tapi rasa pedasnya terasa dan rasa gurihnya lebih nendang.

Cheese stick                                                                                                                                                 Modified by avit
Bahan:
100 gr terigu protein rendah (saya pake cap payung)
70 gr tepung tapioka
1 btr telur
60 gr keju cheddar, prut
1 sdm daun parsley kering
¼ sdt garam
1 sdm minyak goreng
Merica secukupnya
± 2 sdm air panas
300 ml minyak goreng
Cara Membuat :
1.       Campur semua bahan kering, tambahkan telur aduk rata. Tambahkan air panis 1 sdm uleni jika sudah cukup hentikan penambahan air. Uleni sampai kalis. Tandaanya waktu digilas dengan dengan passta maker tidak lengket (Kalo kebanyakan air akan lengket di penggilingnya # trial pertama).
2.       Diamkan adonan sebentar. Pipihkan dan potong sesuai selera.
3.       Goreng dengan api kecil sampai kuning keemasan bukan kecoklatan karena warnanya akan menjadi lebih gelap daripada waktu diangkat #pengalaman mbak Camelia
4.       Dinginkan dan simpan dalam wadah





Es Buah


Masih punya sisa buah Kesemek atau Persimmon untuk kakak. Ternyata kandungan buah kesemek lebih banyak dibandingkan apel. Buah lokal tak kalah dengan buah impor kan ;) Sekarang ini sedang panen raya buah kesemek sepertinya, sudah sebulan lebih masih mudah dicari. Padahal di luar sana buah kesemek diolah menjadi berbagai makanan, umumnya sebagai isian pie. Sebenarnya orang Indonesia yang dibodohi atau gengsi biar dibilang modern. Seperti Manggo Sticky Rice yang harus diimpor dari luar padahal dikampung juga ada ketan bungkus yang sederhana tanpa mangga tentunya J lha wong mangga musimnya cuman setahun sekali.
Saya lebih memilih buah lokal karena murah pastinya, lebih segar karena tanpa melalui proses shipping yang sampai berbulan-bulan, lebih variatif karena menyesuaikan dengan perubahan musim (betapa kayanya Indonesia J alhamdulillah) hanya beberapa jenis buah sepanjang tahun ada. Beberapa jenis buah sudah tidak pernah makan lagi saya di Jawa, kalo diluar Jawa masih banyak jenisnya.
Jenis buah yang digunakan bebass ya. Pokoknya yang tersedia di lemari masing-masing. Ramadhan seperti ini di pasar dekat rumah selalu ada yang jual cincau yang masih alami yang tidak padat dan warnanya tidak hitam pekat, sedikit ada rasa pahit berbeda dengan cincau yang padat dan kokoh entah Cuma pakai tapioka saja atau ada tanmbahan vaselin(pelumas untuk kaca). Satu Lagi agar-agar jadul dari rumput laut yang putih serat halus tapi bukan jenis Eugena(kalo Eugena biasanya buat manisan atau campuran es oyen) yang proses pengolahannya cukup lama kalau tidak bersih masih berbau amis. Jenis Rumput laut ini kalau di Bali biasa digunakan untuk sayur serombotan ataupun tipat canthok

dengan tambahan skm

Es Buah
Bahan:
1 sdm selasih, rendam air es
4 sdm cincau
4 sdm agar-agar jadul
2 buah salak,potong, kukus kurleb 15 mnt
1 potong pepaya
1 potong nenas
1 potong mangga
1-2 buah jeruk, peras(jika tidak pake susu)
1 buah kesemek, potong tipis
2 sdm kacang hijau rebus
Susu kental manis secukupnya tambah dengan sedikit air
Es batu jika suka
Caranyo:
1.       Es buah Jeruk: susun semua bahan di mangkuk, tuang dengan air perasan jeruk
2.       Es buah: Susun semua bahan air jeruknya diskip ya
3.       Hias sesuai selera bisa diberi toping parutan keju ato skm coklat
Versi sari buah


Sate Jamur


Bismillah...
Biasanya saya masak jamur hanya ditumis polos  atau dengan berbagai bumbu dan digoreng tepung.
Hmmm...sebenarnya saya suka jamur produksi dari daerah Nangka Utara dagingnya tebal dan tidak cepat berair. Dulu di warung dekat rumah ada yang sama persis entah karena sudah gak laku atau yang punya pindah. Warga sekitar sini lebih menyukai makanan yang murah :D tak peduli makanan tersebut aman atau tidak ^-^ semua kembali ke masing-masing individu yah J. Klo saya mah pilih yang murah, enak, aman dan bergizi. Yuuk mari kita buat makanan sehat sendiri J
Sebenarnya cara buatnya simple mau langsung dibakar seperti buat sate biasa atau ditumis dulu baru dibakar silahkan. Awalnya saya coba sate jamur waktu ikut pameran pangan sehat dan organik di Lapangan Puputan Renon beberapa tahun lalu.
Sate Jamu                                                                                                                                          
by avit
Bahan:
200 gr jamur merang, belah menjadi beberapa bagian
Bumbu Halus :   ½ sdt ketumbar bubuk jika kurang suka bisa dikurangi
Sejimpit jintan
3-4 siung bawang putih
Garam dan kecap secukupnya
Saus kacang: 1 siung bawang putih
                         Cabe jika suka
                         Minyak goreng untuk menumis
                         4-5 sdm kacang sangrai yang sudah halus
                         Garam sec.
Kecap manis secukupnya
Bawang merah goreng/bawang merah mentah untuk taburan
10 btg tusuk sate
Cara Membuat:
1.       Tumis bumbu halus sampai wangi kemudian masukkan jamur yang sudah dicuci dan diperas.
2.       Tumis sampai aroma langunya hilang. Tambahkan kecap dan garam secukupnya. Dinginkan.
3.       Tumis bawang putih dan cabe jika suka sampai wangi. Tambahkan kira-kira ½ gelas air biarkan mendidih. Masukkan kacang, masak sampai bumbu mengental. Matikan api, sisihkan.
4.       Susun jamur seperti sate ayam. Lakukan sampai habis. Panaskan pemanggang bakar sampai agak kering, sementara menunggu kadar airnya berkurang buat bumbu perendamnya. Ambil 1 sdm bumbu kacang tambah dengan kecap secukupnya. Oleskan jamur dengan saus perendamnya bakar sampai wangi.
5.       Sajikan dengan saus kacang dan bawang merah