Kamis, 17 Maret 2016

Roti abon untuk kakak


Kakak ada kegiatan Happy School dan tiap anak dikelas harus bawa makanan favorit keluarga. Disuruh bawa wingko tidak mau..mintanya roti abon. Oke cek bahan-bahan masih cukup gak usah beli bahan tambahan lagi. Timbang-timbang adonan semua sudah siap.
Jreng..jreng...adek sidak ke dapur, semua tepung yang sudah siap diadon pakai maenan J diminta juga gak boleh. Sudah selesai mandi tepung hampir setengah jam dia bilang sudah. Karena tepung dah di buat maenan terpaksa beli tepung baru lagi.
Hebohnya adek bikin kue ^-^
Maunya jam 4 dah kelar semua jam 6 baru selesai J sudah dingin kemudian bungkus-bungkus dan segera diamankan dari adek karena pakai mainan lagi :)
Untuk resep masih menggunakan metode water roux , hasilnya lebih lembut :) Karena ini dipakai untuk anak-anak jadi ukurannya saya buat @30 gr.

Hantaran lagi...

Dek minta gambar kue...
Sudah dikirim berbagai macam foto gak ada yang suka..akhirnya..
buat acara apa mbak?...Buat Lamaran..
ok dikirim contoh gambar..ternyata yang diminta pie buah...
setelah sms berkali-kali ujung-ujungnya yowes terserah yang penting pienya cantik. Buah terserah. Akhirnya jadi pie buah dan pastel keranjang, sebelumnya minta tambahan “Gramme” kl secara umum dibilangnya amandel brodje atawa kue lipat kacang J saya gak mau buatin takutnya g sesuai dengan yang dimau.
Untuk resep pastel nya saya pakai yang dari KOKI hasilnya lebih crunchy.
karena mau diambil jam 7 katanya jadi masih hangat-hangat sudah ditutup jadi mengembun ditutupnya. Ternyata jam 8 baru diambil.


Selasa, 15 Maret 2016

Lapis Legit


BELAJAR LAPIS LEGIT
Hasil yang kedua

Ini proyek belajar lapis legit buat kakak J gara-garanya pernah saya belikan. Tapi itu sudah lama banget daan dia pengen tapiiii... g mau dibelikan. Yang membuat ogah buat mencobanya adalah waktu pemanggannya yang lama hampir 2,5jam.
Sudah pernah buat tapi yang pertama gak terlihat lapisannya. Yang kedua neh gara- gara mau praktis ceritanya margarin semua dicairkan dan akhirnya adonan putihnya pisah ;( rasanya hanya seperti makan minyak. Ketiga resep marmer cake jadi terlihat lapisan-lapisannya tapi keras. Gpp yang penting sudah ketemu harus dioven pada suhu berapa supaya adonan tengahnya matang.
Hasil yang pertama
Percobaan keempat resep yang digunakan maasih punya dapur sheryl dengan banyak catatan J karena saya maunya benar-benar tanpa BTP dan untuk berikutnya hasil lebih bagus.
Pertama gula pasir diganti dengan gula halus (karena semua gula saya tuang ke adonan putih telur jadi ada adonan telur yang terpisah) gunakan metode pound cake.
Kedua pemakaian putih telur saya kurangi dan saya tambahkan maizena.
Ketiga Panaskan oven dengan api atas bawah 2000C (tergantung ovennya saya pake kirin) tuang adonan panggang kurleb 10 menit sampai harum, tuang lapisan berikutnya sampai atasnya kecoklatan. Untuk lapisan ketiga dan seterusnya naekkan suhu menjadi 2250C matikan api bawah. Lakukan sampai adonan habis. Lapisan terakhir kecilkan suhu menjadi 1500C dengan api atas bawah kurleb 10 menit.
Keempat posisi loyang dirak tengah setelah sisa sekitar 3-4 lapis pindah dirak paling bawah.
Ini resep yang sudah diutak-atik dan saya buat sepertiga resep cukup untuk loyang loaf.
Bahan: A. 200 gr margarin
                 100 gr gula halus
                 50 gr skm putih
             B. 6 btr kuning telur
             C. 43 gr tepung terigu
                 17 gr susu bubuk
                 15 gr maizena
 D. 3 btr putih telur
                  1 sdm gula pasir
Cara membuat:
1.     Kocok bahan A sampai putih dan mengembang, masukkan bahan B satu persatu. Matikan mikser.
2.    Masukkan bahan C yang sudah diayak dengan cara aduk balik sampai habis dan rata. Bagi menjadi 4 bagian
3.    Kocok bahan C sampai kaku, bagi menjadi 4 bagian
4.    Campur nomor 2 dan 3 perbagian.
5.    Oven dengan suhu 2000C tuang satu sendok sayur tiap lapisnya.
Untuk 12 potong

Aneka Pia


Bakpia...Bakpia....
Hmm rasanya makan satu tak cukup pengen nambah terus dan terus J apalagi bakpia Yogya ^-^ 
Pengertian bakpia menurut wikipedia Bakpia  adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula, yang dibungkus dengan tepung lalu dipanggang. Istilah bakpia berasal dari dialek Hokkian yaitu dari kata “bak” yang berarti daging dan “pia” yang berarti kue, yang secara harfiah berarti roti berisikan daging. Di beberapa daerah di Indonesia, makanan yang terasa legit ini dikenal dengan nama pia atau kue pia.
Secara umum bakpia di Yogya dan sekitarnya ada 2 yaitu bakpia kering dan bakpia basah. Bakpia kering atau biasa dikenal dengan bakpia Pathuk. Teksturnya mirip dengan kue bulan yang lembut bedanya bakpia Pathuk kulitnya ada lapisan2 tipis. Sedangkan bakpia basah mempunyai kulit seperti roti dan berbentuk bulat pipih. Di beberapa tempat ada yang menyebutnya pia Bulan, pia basah, dan kue pia ada juga yang menyebutnya roti gepeng.
Kata papa seorang teman lama bakpia sendiri memiliki arti “bak” daging b2 “pia” kue. Menurut beliau bakpia yang enak memiliki tekstur yang crunchy dan beremah, mempunyai aroma yang sangat gurih, biasanya lemak yang digunakan lemak b2 untuk membuat lapisan-lapisan tipisnya. Sedangkan untuk isiannya bisa daging cincang, kacang hijau dll.
Sekarang mari kita membuat pia dengan resep dari berbagai sumber ya.

1.     Pia Yogya
Resep ini saya dapat dari pak Frelly waktu ikut kursus singkat membuat roti manis J 7 thn yang lalu. Kalo tidak salah dari kumpulan resep Yasa Boga. Kata beliau recomended. Sudah beberapa kali saya pakai resep ini tapi saya skip pemakaian susu cair dan saya ganti dengan air biasa. Bisa ditebak hasilnya kurang memuaskan lembutnya tak seperti oleh-oleh itu. Dan setelah 7 thn baru tadi saya coba sesuai aslinya, soal rasa top banget sudah mirip dengan aslinya J. Dengan mengurangi bahan pelapisnya karena beberapa kali membuat hanya terpakai setengahnya saja akhirnya saya kurangi. Karena pia termasuk makanan semi basah biasanya hanya tahan kurang dari 5 hari, jika masih ada sisa simpan di lemari es. Jika bisa tahan lebih dari 5 hari patut diwaspadai adanya tambahan pengawet.
Bahan kulit A:
250 gr terigu
50 gr gula tepung/gula halus
1 sdm mentega putih
± 140 ml susu cair (saya 2 sdm susu bbk + air sec.)
Bahan kulit B:
125 gr terigu
0.5 sdt garam
0.5 sdm margarin/butter
±75 ml minyak goreng
Isi/kumbu:
250 gr kacang hijau kupas, rendam 3 jam
125 gr gula pasir
Garam secukupnya
Cara membuat:
Isi: buang air rendaman kacang hijau, kukus kacang hijau selama kurleb 45 menit. Tumbuk halus selagi panas, tambahkan gula dan garam aduk rata. Kukus lagi kurleb 15 menit sampai gula larut. Dinginkan. Pulung-pulung menjadi kurleb 50 bj.
Bahan kulit A: campur terigu, gula, susu bubuk dan mentega putih, tambahkan air sedikit demi sedikit hentikan pemakaian air jika dirasa sudah cukup sambil diuleni sampai kalis. diamkan adonan selama 30 menit. Bagi adonan menjadi 50 bj. Sisihkan.
Bahan kulit B: campur semua bahan, aduk rata. Bagi adonan pelapis.
Penyelesaian: pipihkan kulit A oles dengan kulit B, gulung dan lipat kanan kiri. Lakukan sampai adonan habis. Diamkan lagi 30 menit. Setelah 30 menit panaskan panci serbaguna atau oven suhu 1700C. Pipihkan adonan kulit beri isian, tutup semua isi. Pipihkan, lakukan sampai adonan habis. Oven/panggang selama 15 menit kemudian balik panggang lagi 10 menit. Angkat dan dinginkan.

Note: jika menggunakan panci serbaguna atau teflon gunakan api sangat kecil supaya tidak cepat gosong

2.    PIA KERING/ PIA SURABAYA
Saya menyebutnya pia kering karena kulitnya membentuk lapisan-lapisan yang crunchy. Resep ini dapat dari ibunya temen satu fakultas dulu. Ini resep pia pertama yang saya coba. Makasih mbak Nila untuk resepnya. Jika ingin seperti pia yang dijual kemasan isi 5 atau 6 biji yang dulu saya suka beli untuk 1 resep jadi 30 pcs. Cara membuatnya seperti puff pastry, pipihkan kemudian potong jadi 30 bagian. Dengan cara ini rawan lapisan minyaknya bocor.
Saya membagi adonan menjadi 30 bagian baru menambahkan olesannya. Lipat perangko, lipat lagi 3 bagian, lakukan sampai menjadi 9 lapis. Diamkan adonan baru siap digunakan.
Bahan kulit:
250 gr terigu
75 gr margarin
1 sdt garam
± 100 ml air suam-suam kuku
Bahan lapisan minyak:
125 gr terigu
100 gr margarin
Isi:
pia isi susu
500 gr kacang hijau kupas, rendam 3 jam, kukus, haluskan
250 gr gula pasir
Garam secukupnya
50 ml air panas(saya skip)
Olesan: 1 kuning telur
Cara membuat:
Isi: cara membuat sama dengan kumbu pia Yogya
Kulit: campur semua bahan, uleni kalis. bagi adonan menjadi 30 pcs.
Pelapis: campur semua bahan, bagi.
Penyelesaian: seperti membuat kulit puff pastry.  Pipihkan adonan beri minyak pelapisnya. Lipat bentuk amplop. Pipihkan, lipat 3 bagian. Pipihkan lagi, lakukan berulang sampai mendapat 9 lapis. Lakukan sampai adonan habis. Kemudian diamkan 30 menit. Pipihkan, beri isi, rapikan kulit sampai menutup rapat ,pipihkan. Lakukan sampai adonan habis. Oven sampai setengah matang kurleb 20 menit oles dengan kuning telur, oven lagi sampai matang kurleb 10 menit. Dinginkan, simpan dalam stoples.
Note: Jika adonan kulit menggunakan air dingin rasanya agak keras
          isian sesuai selera ya...kemarin saya coba pakai susu dari john dean tapi isinya      keluar semua
pia kacang

3.    PIA BULAN
Saya mengenal pia ini dengan nama pia bulan, ini favorit saya dari jaman masih kuliah. Kalau di bali masih mudah mencari kue ini di warung-warung kecil tapi di jawa saya tidak pernah liat, kecuali saya mengkhususkan untuk beli. Itupun adanya di Bojonegoro sebijinya murah Cuma 1.000 perak tapi ongkosnya lebih mahal. Cari-cari di mbah google tidak menemukan resep yang diinginkan, ternyata lebih dikenal dengan nama pia basah. Udah mencoba eh baru dapat resepnya . adonan kulit sama dengan roti. Akhirnya saya coba pake resep roti tawar yang biasa saya pakai hasilnya sudah sama dengan yang dulu saya suka beli.
Ini resep pia bulan versi saya ya, resep diambil dari buku John Dean, Aneka roti Manis.
Bahan kulit:
125 gr terigu cakra
0.25 sdt bread improver (bisa diskip)
0.5 sdt yeast instan
± 75 ml air
12 gr margarin putih
7 gr susu bubuk
1 gr garam
Isi:
80 gr kacang hijau kupas
40 gr gula pasir
Garam secukupnya
Cara membuat:
Isi: idem dengan pia Yogya
Kulit: campur semua bahan kecuali margarin putih. Uleni sampai kalis, tambah dengan margarin uleni lagi saampai kalis elastis. Diamkan adonan 30 menit. Kempiskan adonan bagi dan timbang antara 10-15 gr. Diamkan 10 menit.
Penyelesaian: pipihkan kulit. Isi dengan isian. Tekan sedikit supaya adonan pipih. Atur dalam loyang diamkan lagi selama 1 jam. Masukkan dalam oven dengan suhu 180-2000C kurleb 7 menit balik adonan biarkan sisi sebelahnya berwarna kecoklatan. Dinginkan. Bungkus dengan plastik atau simpan dalam lunch box. 

kemaren tidak saya balik jaadinya roti buns biasa :))